Terlebihlagi bahwa menurut ketentuan Pasal 44 B UUP No. 28 Tahun 2007 : Ayat (1) : Penghentian penyidikan hanya dilakukan atas permintaan Menteri Keuangan. Ayat (2) : Penghentian penyidikan hanya dilakukan setelah Wajib Pajak melunasi utang pajak yang tidak atau kurang dibayar. Oleh karena itu Mahkamah Agung berpendapat bahwa sekalipun Perhatikandata berikut 1 Menetapkan Undang-Undang Dasar dan mengubah Undang-Undang Dasar (E) Secara fungsional Mahkamah Agung memiliki fungsi sebagai berikut, kecuali (B) Tinggalkan komentar Batalkan balasan Apaitu Mahkamah Agung - Masa penjajahan belanda, berpengaruh besar dalam peradilan di Indonesia yang saat itu dikenal Hoogerechtshoof sebagai pengadilan tertinggi di jakarta. Namun setelah kemerdekaan pada 19 Agustus 1949 merupakan sejarah terbentuk dan berdirinya Mahkamah Agung yang diketuai oleh Mr. Dr. R.S.E. Koesoemah Atmadja yang saat itu dilantik oleh Presiden Soekarno. Sejarahsebagai ilmu karena memiliki ciri-Ciri berikut, kecuali? - Sejarah memiliki peranan penting dalam setiap perkembangan zaman dan bidang ilmu tertentu. Sejarah dapat dikatakan sebagai sebuah ilmu karena sejarah bisa menjadi sumber pengetahuan tentang apa yang terjadi di masa lalu. Peristiwa tersebut digunakan sebagai pembanding, dan Secarafungsional mahkamah agung memiliki fungsi sebagai berikut, kecuali a. sebaga puncak semua peradilan dan sebagai pengadilan tertinggi untuk semualingkungan peradilan b. melakukan putusan atau sengketa kewenangan antar lembaga negara yang ditentukan menurut undang undang dasar c. melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalanya peradilan di semua lingkungan peradilan diseluruh indonesia Lihatjuga kunci jawaban pertanyaan berikut: Berdasarkan pada gambar, peta pengecap rasa pada lidah yang benar secara berurutan adalah; Hidung memiliki beberapa fungsi, kecuali: sebagai pengatur kelembaban dan temperatur suhu. sebagai alat perasa makanan. sebagai penyaring udara dari kotoran. sebagai organ pernapasan. m7ilxX. Jakarta - Tugas dan fungsi Mahkamah Agung termuat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Mahkamah Agung MA adalah suatu lembaga tinggi negara yang melaksanakan tugas dilansir dari situs resmi Mahkamah Agung, lembaga ini membawahi lingkungan peradilan umum, agama, militer dan tata usaha negara. Mahkamah Agung dipimpin oleh seorang Ketua, Wakil Ketua dan beberapa Ketua Muda. Ketua Mahkamah Agung dipilih oleh Hakim Agung dan diangkat langsung oleh mengetahui lebih lanjut tentang tugas dan fungsi Mahkamah Agung, simak informasi lengkapnya berikut ini. Dalam Pasal 1 UU No. 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung disebutkan pengertian Mahkamah Agung adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pasal 1 UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, dijelaskan bahwa Mahkamah Agung adalah pengadilan negara tertinggi dari semua Lingkungan Peradilan, yang dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh-pengaruh Mahkamah Agung terdiri atas pimpinan, hakim anggota, panitera, dan seorang sekretaris. Pimpinan dan Hakim Anggota Mahkamah Agung adalah Hakim Tugas dan Fungsi Mahkamah Agung? Ini Penjelasannya Foto detikcom/Ari SaputraTugas dan Fungsi Mahkamah AgungMelansir dari laman resminya, Mahkamah Agung memiliki beberapa tugas dan fungsi sebagai pelaku kekuasaan kehakiman. Berikut ini tugas dan fungsi Mahkamah Agung MA yaituFungsi PeradilanMA merupakan pengadilan kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan peninjauan kembali agar semua hukum dan undang-undang di Indonesia diterapkan secara adil, tepat dan berwenang memeriksa dan memutuskan pada tingkat pertama dan terakhir, yaitu- Semua sengketa tentang kewenangan Permohonan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap- Semua sengketa yang timbul karena perampasan kapal asing dan muatannya oleh kapal perang Republik Indonesia berdasarkan peraturan yang berlakuMA berhak uji materiil, yaitu wewenang menguji/menilai secara materiil peraturan perundangan di bawah Undang-undang tentang apakah suatu peraturan ditinjau dari isinya materinya bertentangan dengan peraturan dari tingkat yang lebih PengawasanMA melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua lingkungan peradilan dengan tujuan agar peradilan yang dilakukan Pengadilan-pengadilan diselenggarakan dengan seksama dan wajar dengan berpedoman pada asas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, tanpa mengurangi kebebasan Hakim dalam memeriksa dan memutuskan juga melakukan fungsi pengawasan terhadap- Pekerjaan Pengadilan dan tingkah laku para Hakim dan perbuatan Pejabat Pengadilan dalam menjalankan tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pokok Kekuasaan Kehakiman, yakni dalam hal menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, dan meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan serta memberi peringatan, teguran dan petunjuk yang diperlukan tanpa mengurangi kebebasan Hakim Pasal 32 UU MA Nomor 14 Tahun 1985.- Penasehat Hukum dan Notaris sepanjang yang menyangkut MengaturMA dapat mengatur lebih lanjut hal-hal yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan apabila terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam Undang-undang tentang Mahkamah Agung sebagai pelengkap untuk mengisi kekurangan atau kekosongan hukum yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan dapat membuat peraturan acara sendiri jika dianggap perlu untuk mencukupi hukum acara yang sudah diatur NasehatMA memberikan nasihat-nasihat atau pertimbangan-pertimbangan dalam bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain. Mahkamah Agung memberikan nasihat kepada Presiden selaku Kepala Negara dalam rangka pemberian atau penolakan grasi. Selanjutnya, MA diberikan kewenangan untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden selaku Kepala Negara selain grasi juga rehabilitasi. Namun demikian, dalam memberikan pertimbangan hukum mengenai rehabilitasi sampai saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur berwenang meminta keterangan dari dan memberi petunjuk kepada pengadilan di semua lingkungan peradilan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 25 UU Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan AdministratifBadan-badan Peradilan Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud Pasal 10 Ayat 1 UU Tahun 1970 secara organisatoris, administrative dan finansial sampai saat ini masih berada di bawah Departemen yang bersangkutan, walaupun menurut Pasal 11 1 UU No. 35 Tahun 1999 sudah dialihkan di bawah kekuasaan Mahkamah berwenang mengatur tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan Lain-lainSelain tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, berdasar Pasal 2 ayat 2 UU No. 14 Tahun 1970 serta Pasal 38 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985, Mahkamah Agung dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan informasi tentang tugas dan fungsi Mahkamah Agung sebagai lembaga tinggi negara yang melaksanakan tugas video 'Demi Cegah Terjadinya Suap, KPK Minta MA Rutin Rotasi Pegawai'[GambasVideo 20detik] wia/imk Jakarta - Soal PAS Pendidikan Kewarganegaraan kelas 10 ini bisa dijadikan acuan untuk Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 10 oleh Kemdikbud semester 1 mempelajari Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 termasuk lembaga demikian, berikut beberapa soal PAS Pendidikan Kewarganegaraan kelas 10 untuk Pada dasarnya suasana kehidupan politik pemerintahan, yang terdiri atas lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, dinamakan ....a. Infrastruktur politikb. Suprastruktur politikc. Interest groupd. Pressure groupe. Political iguresJawaban b. Suprastruktur politik2. Pada dasarnya infrastruktur politik mencakup seluruh organisasi untuk menyalurkan aspirasi rakyat, kecuali ....a. Partai politikb. Lembaga negarac. Kelompok kepentingan interest groupd. Kelompok penekan pressure groupe. Pendapat umum publik opini bersama media massaJawaban b. Lembaga negara3. Perhatikan data berikut1. Menetapkan Undang-Undang Dasar dan mengubah Undang-Undang Dasar.2. Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara.3. Memilih Presiden dan Wakil Presiden.4. Menetapkan Undang-Undang Dasar dan/ Perubahan UUD.5. Melantik Presiden dan Wakil Presiden.6. Memberhentikan Presiden dan/ Wakil data di atas yang merupakan kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat setelah diadakannya Perubahan UUD NRI Tahun 1945 ditandai oleh nomor ....a. Nomor 1, 2, dan 3b. Nomor 3, 4, dan 5c. Nomor 2, 4, dan 6d. Nomor 3, 4, dan 6e. Nomor 4, 5, dan 6Jawaban e. Nomor 4, 5, dan 64. Menurut Pasal 2 ayat 1 Keanggotaan Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR pasca Perubahan Keempat UUD NRI Tahun 1945 terdiri dari ....a. DPR dan MPRb. DPR dan DPDc. DPR dan DPRDd. DPD dan DPRDe. DPRD I dan DPRD IIJawaban b. DPR dan DPD5. Secara fungsional Mahkamah Agung memiliki fungsi sebagai berikut, kecuali ....a. Sebagai puncak semua peradilan dan sebagai pengadilan tertinggi untuk semua lingkungan peradilanb. Melakukan putusan atau sengketa kewenangan antar lembaga negara yang ditentukan menurut Undang-Undang Dasarc. Melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua lingkungan peradilan di seluruh Indonesiad. Mengawasi dengan cermat semua perbuatan-perbuatan para hakim di semua lingkungan peradilane. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang soal-soal yang berhubungan dengan hukum apabila hal tersebut diminta oleh pemerintahJawaban b. Melakukan putusan atau sengketa kewenangan antar lembaga negara yang ditentukan menurut Undang-Undang Dasar6. Keberadaan Komisi Yudisial diatur dalam Bab IX UUD 1945 tentang Kekuasaan Kehakiman. Pada dasarnya memiliki kewenangan dalam hal ....a. Mengusulkan pengangkatan Hakim Agungb. Melakukan pengawasan atas Anggota DPRc. Mengawasi dengan cermat semua perbuatan para hakimd. Melakukan pengujian atas konstitusional Undang-Undange. Memutuskan perkara berkaitan dengan pembubaran partai politikJawaban a. Mengusulkan pengangkatan Hakim Agung7. Perhatikan data di bawah ini!1. Lembaga Swadaya Masyarakat2. Dewan Perwakilan Rakyat3. Dewan Perwakilan Daerah4. Komisi Pemberantasan Korupsi5. Presiden dan Wakil Presiden6. Mahkamah KonstitusiDari data tersebut di atas yang merupakan lembaga suprastruktur dalam sistem politik Indonesia adalah ....a. 1, 2, 3 dan 4b. 1, 3, 4 dan 5c. 1, 3, 5 dan 6d. 2, 3, 5 dan 6e. 3, 4, 5 dan 6Jawaban d. 2, 3, 5 dan 68. Kekuasaan membentuk undang-undang disebut juga kekuasaan legislatif. Setelah dilakukan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, DPR mempunyai kedudukan yang lebih kuat dalam pengelolaan kekuasaan negara. DPR secara tegas dinyatakan sebagai pemegang kekuasaan untuk membentuk undang-undang. Hal tersebut diatur dalam ....a. Pasal 20 Ayat 1b. Pasal 20 Ayat 2c. Pasal 20 Ayat 3d. Pasal 20 Ayat 4e. Pasal 20 Ayat 5Jawaban a. Pasal 20 Ayat 19. Negara demokrasi negara yang berkedaulatan rakyat menjamin hak-hak warga negara serta memberikan kebebasan kepada warga untuk berpendapat dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan bernegara. Namun, berdasar pengalaman seringkali terjadi demonstrasi yang berakhir ricuh, pertentangan pendapat yang tajam, dan bahkan mudah terjadi tawuran karena perbedaan. Kebebasan mengemukakan pendapat di Indonesia terdapat dalam ....a. Pancasilab. UUD NRI Tahun 1945c. Pembukaan UUD NRI Tahun 1945d. Pasal 28 E ayat 3 UUD NRI Tahun 1945e. Pasal 30 ayat 1 UUD NRI Tahun 1945Jawaban d. Pasal 28 E ayat 3 UUD NRI Tahun 194510. Setiap warga negara Indonesia memperoleh kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan dalam pemerintahan. Bahkan, pekerja seni atau artis lomba-lomba untuk berpartisipasi dalam memperebutkan kursi di pemerintahan. Hal tersebut mengindikasikan salah satu ciri negara yang menganut sistem demokrasi, yaitu ....a. Adanya pemilu berkalab. Adanya supremasi hukumc. Adanya akuntabilitas politikd. Bebas berpendapat, berserikat dan berkumpule. Persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahanJawaban d. Bebas berpendapat, berserikat dan berkumpul11. Lembaga yang wajib memberikan putusan atas pendapat DPR bahwa presiden dan/atau wakil presiden diduga telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, dan tindak pidana berat lainnya, adalah ....a. Mahkamah Agungb. Mahkamah Konstitusic. Dewan Perwakilan Rakyatd. Dewan Perwakilan Daerahe. Badan Pengawas KeuanganJawaban b. Mahkamah Konstitusi12. Dampak dari penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan diantaranya terdapat di bawah ini ....a. sikap mental ditentukan dari atasb. banyak laporan fiktif/direkayasac. tidak menjalin kerjasama dengan negara laind. terjadi krisis moral, krisis akhlak, dan krisis ekonomie. hilangnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintahJawaban e. hilangnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah13. Hubungan kerja antara Presiden dan DPR menurut UUD 1945 Pasal 11, yaitu ....a. menyatakan perang dan membuat perjanjian dengan negara lainb. mengangkat duta dan konsul untuk ditempatkan di negara lainc. mengangkat menteri-menteri untuk memimpin kementeriand. memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatane. menetapkan dan mengesahkan APBN tiap awal tahunJawaban a. menyatakan perang dan membuat perjanjian dengan negara lain14. Pejabat administrasi negara tidak boleh melakukan diskriminasi dalam mengambil keputusan. Jika beberapa orang dalam situasi dan kondisi hukum yang sama mengajukan suatu permohonan, mereka harus mendapatkan keputusan tanpa dikenai syarat-syarat tambahan yang subjektif, merupakan penerapan ....a. Asas kepastian hukumb. Asas kesamaanc. Asas keseimbangand. Asas perlakukan yang jujure. Asas larangan penyalahgunaan wewenangJawaban b. Asas kesamaan15. Dalam penyelenggaraan negara, pemerintah dituntut bersikap terbuka terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuatnya, termasuk anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kebijakan tersebut. Hal tersebut dilakukan pemerintah dalam rangka ....a. akuntabilitas publikb. public opportunityc. détournement de pouvoird. administratief beroepe. principle of legal securityJawaban a. akuntabilitas publik16. Hak mengurus rumah tangganya sendiri bagi suatu daerah otonom dinamakan ....a. Sentralisasib. Desentralisasic. Daerah otonomd. Otonomi daerahe. Tugas pembantuanJawaban d. Otonomi daerah17. Keberadaan pemerintah daerah ini diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Republik Indonesia mengatur tentang Pemerintahan Daerah adalah ....a. Nomor 20 tahun 2005b. Nomor 3 tahun 2006c. Nomor 12 tahun 2006d. Nomor 12 tahun 2008e. Nomor 32 tahun 2014Jawaban d. Nomor 12 tahun 200818. Perkembangan penyelenggaraan kekuasaan negara di daerah juga terjadi dalam proses pemilihan kepala daerah. Ada tiga sistem pemilihan atau pengangkatan kepala daerah yang pernah berlaku di Indonesia, yaitu penunjukan langsung oleh pemerintah pusat gubernur ditunjuk dan diangkat oleh presiden, bupati/walikota oleh Menteri Dalam Negeri, dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, pada saat sekarang ini pemilihan kepala daerah dilakukan oleh ....a. dipilih oleh partai politikb. dipilih langsung oleh rakyatc. pengangkatan kepala daerahd. dipilih oleh pemuka dan tokoh masyarakate. dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat DaerahJawaban b. dipilih langsung oleh rakyat19. Pemerintahan daerah selaku pengelola kekuasaan negara di daerah otonom. Berikut yang bukan asas-asas penyelenggaraan pemerintahan daerah ....a. asas keterbukaanb. asas kesejahteraanc. asas kepastian hukumd. asas kepentingan umume. asas proporsionalitasJawaban b. asas kesejahteraan20. Konsekuensi logis ketentuan Pasal 18 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah adanya pembagian pemerintah antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah diberi kewenangan untuk menjalankan seluruh urusan pemerintahan di daerah, yang menjadi kewenangan ranah pemerintah daerah, adalah ....a. Peradilan/yustisib. Politik luar negeric. Kebijakan pendidikand. Pertahanan dan keamanane. Moneter dan iskal nasionalJawaban c. Kebijakan pendidikanItulah soal PAS Pendidikan Kewarganegaraan kelas 10, selamat belajar detikers! Simak Video "Kata IDI Soal Pemanggilan Dokter Tanpa Gelar " [GambasVideo 20detik] pal/pal Secara fungsional Mahkamah Agung memiliki fungsi sebagai berikut, kecuali B Melakukan putusan atau sengketa kewenangan antar lembaga negara yg ditentukan berdasarkan Undang-Undang Dasar. Karena memutuskan sengketa kewenangan antar lembaga negara yakni tugas fungsi dr Mahkamah Konstutusi MK, sehingga benar karena yg ditanyakan yg bukan fungsi MA. Fungsi MA antara lain Fungsi Peradilan. Fungsi Pengawasan. Fungsi Nasihat. Fungsi Administratif. Fungsi lain-lain. Mahkamah agung pada pada dasarnya merupakan pengadilan negara tertinggi, yg membawahi peradilan di bawahnya, sehingga tugasnya yaitu membina keseragaman dlm penerapan aturan. Secara fungsional Mahkamah Agung mempunyai fungsi selaku berikut, kecuali …..PenjelasanKunci Jawaban a. Sebagai puncak semua peradilan & selaku pengadilan tertinggi untuk semua lingkungan peradilan. b. Melakukan putusan atau sengketa kewenangan antar forum negara yg diputuskan berdasarkan Undang-Undang Dasar. ✅ c. Melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di semua lingkungan peradilan di seluruh Indonesia. d. Mengawasi dgn cermat semua perbuatan-perbuatan para hakim di semua lingkungan peradilan. e. Memberikan keterangan, Pertimbangan & pesan tersirat ihwal soal-soal yg berhubungan dgn hukum apabila hal tersebut diminta oleh pemerintah. Penjelasan Maksud soal bukan peran mahkamah agung. Kata kunci kecuali. Jawabannya adalah B. Dalam belajar online kali ini, kata kuncinya ialah fungsi MA & kecuali. Berarti yg bukan merupakan fungsi / tugas MA. MA ini yaitu forum pradilan tinggi negara, yg mengawasi, menertibkan, & menasehati lembaga peradilan di bawahnya. Maka jawabannya B, alasannya menetapkan sengketa antar forum negara berarti kan bukan ranah dr forum peradilan saja, bisa diluar forum peradilan misalnya lembaga administrator, legislatif, sehingga bukan merupakan kewenangan mahkamah agung, melainkan kewenangan mahkamah konstitusi. Berikut keterangan di dlm buku paket Kaprikornus benar kan sebab yg ditanyakan ialah kecuali, mempunyai arti yg bukan kewenangan / fungsi MA. Kunci Jawaban Secara fungsional Mahkamah Agung mempunyai fungsi sebagai berikut, kecuali B Melakukan putusan atau sengketa kewenangan antar lembaga negara yg diputuskan berdasarkan UUD, sebab hal ini adalah fungsi dr MK bukan MA. Jawaban diverifikasi BENAR 💯 Ilustrasi Pengertian Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Tertinggi di Indonesia. Sumber tertinggi dari badan peradilan yang ada di Indonesia adalah Mahkamah Agung. Dalam Pasal 2 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, disebutkan bahwa Mahkamah Agung adalah Pengadilan Negara Tertinggi dari semua Lingkungan Peradilan, yang dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh-pengaruh lain. Mahkamah Agung memiliki 6 fungsi dalam menjalankan tugasnya, antara lain fungsi peradilan, fungsi pengawasan, fungsi mengatur, fungsi nasehat, fungsi administratif, dan fungsi lain-lain. Dalam penjelasan berikut ini, kita akan menyimak salah satu fungsi Mahkamah Agung, yaitu fungsi Pengertian Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Tertinggi di Indonesia. Sumber Peradilan Mahkamah AgungDilansir dari website berikut ini adalah fungsi peradilan Mahkamah AgungSebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah Agung merupakan pengadilan kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan peninjauan kembali menjaga agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah negara RI diterapkan secara adil, tepat, dan samping tugasnya sebagai Pengadilan Kasasi, Mahkamah Agung berwenang memeriksa dan memutuskan pada tingkat pertama dan sengketa tentang kewenangan diadili. Permohonan Peninjauan Kembali PK, putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatah hukum tetap. Dasar hukumnya terdapat pada Pasal 28, 29, 30,33, dan 34 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah sengketa yang timbul karena perampasan kapal asing dan muatannya oleh kapal perang Republik Indonesia berdasarkan peraturan yang berlaku. Dasar hukumnya terdapat pada Pasal 33 dan Pasal 78 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah peradilan erat kaitannya dengan Hak uji materiil, yaitu wewenang menguji atau menilai secara materiil peraturan perundangan di bawah undang-undang tentang hal apakah suatu peraturan, jika ditinjau dari isi materinya bertentangan dengan peraturan dari tingkat lebih tinggi Pasal 31 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. Ilustrasi Pengertian Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Tertinggi di Indonesia. Sumber penjelasan mengenai pengertian dan fungsi Mahkamah Agung yaitu pengadilan tertinggi dari badan pengadilan yang ada di Indonesia. Penjelasan lebih lanjut mengenai Mahkamah Agung dapat anda simak dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.IND Mahkamah Agung menjadi salah satu lembaga penting yang ada di Indonesia. Mahkamah Agung atau MA merupakan lembaga Tinggi Kehakiman atau Pengadilan Negara Tetinggi di seluruh daerah atau wilayah Indonesia yang berkedudukan di ibu kota negara. Dalam “Modul PPKn Kelas X KD disebutkan bahwa MA adalah lembaga negara yang memegang kekuasaan kehakiman disamping sebuah Mahkamah Konstitusi di Indonesia pasal 24 ayat 2 UUD RI Tahun 1945. MA membawahi peradilan di Indonesia pasal 24 ayat 2 UUD RI Tahun 1945. Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan pasal 24 ayat 1 UUD RI Tahun 1945. Struktur Organisasi Mahkamah Agung Sama halnya dengan lembaga negara lain, Mahkamah Agung juga memiliki struktur organisasi tersendiri. Melansir dari berikut struktur organisasi Mahkamah Agung RI. Struktur Organisasi Mahkamah Agung Tugas dan Wewenang Mahkamah Agung Berdasarkan penjelasan dari situs resminya wewenang, fungsi, dan tugas MA seperti berikut 1. Fungsi Peradilan Sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah Agung merupakan pengadilan kasasi yang tugasnya membina keseragaman dalam penerapan hukum melalui putusan kasasi dan peninjauan kembali. Fungsi ini bertujuan agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah negara RI diterapkan secara adil, tepat dan benar. Disamping tugasnya sebagai Pengadilan Kasasi, Mahkamah Agung berwenang memeriksa dan memutuskan pada tingkat pertama dan terakhir, terhadap semua sengketa tentang kewenangan mengadili. permohonan peninjauan kembali putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap Pasal 28, 29,30,33 dan 34 Undang-undang Mahkamah Agung No. 14 Tahun 1985 seluruh sengketa yang timbul karena perampasan kapal asing dan muatannya oleh kapal perang Republik Indonesia berdasarkan peraturan yang berlaku Pasal 33 dan Pasal 78 Undang-undang Mahkamah Agung No 14 Tahun 1985. Erat kaitannya dengan fungsi peradilan ialah hak uji materiil, yaitu wewenang menguji/menilai secara materiil peraturan perundangan dibawah Undang-undang tentang hal apakah suatu peraturan ditinjau dari isinya materinya bertentangan dengan peraturan dari tingkat yang lebih tinggi Pasal 31 Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985. 2. Fungsi Pengawasan Mahkamah Agung melakukan pengawasan tertinggi terhadap jalannya peradilan di seluruh lingkungan peradilan. Tujuan pengawan ini yaitu supaya peradilan yang dilakukan Pengadilan-pengadilan diselenggarakan dengan seksama dan wajar dengan berpedoman pada asas peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, tanpa mengurangi kebebasan hakim dalam memeriksa dan memutuskan perkara Pasal 4 dan Pasal 10 Undang-undang Ketentuan Pokok Kekuasaan Nomor 14 Tahun 1970. Mahkamah Agung juga melakukan pengawasan, terhadap Pekerjaan Pengadilan, tingkah laku para Hakim, dan perbuatan Pejabat Pengadilan dalam menjalankan tugas yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pokok Kekuasaan Kehakiman, yakni dalam hal menerima, memeriksa, mengadili, dan menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, dan meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan serta memberi peringatan, teguran dan petunjuk yang diperlukan tanpa mengurangi kebebasan Hakim Pasal 32 Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985. penasehat Hukum dan Notaris sepanjang yang menyangkut peradilan Pasal 36 Undang-undang Mahkamah Agung Nomor 14 Tahun 1985. 3. Fungsi Mengatur Mahkamah Agung bisa mengatur lebih lanjut terkait hal yang dibutuhkan untuk kelancaran penyelenggaraan peradilan apabila terdapat hal-hal yang belum cukup diatur dalam Undang-undang tentang Mahkamah Agung sebagai pelengkap untuk mengisi kekurangan atau kekosongan hukum yang diperlukan bagi kelancaran penyelenggaraan peradilan Pasal 27 Undang-undang Tahun 1970, Pasal 79 Undang-undang Tahun 1985. Mahkamah Agung dapat membuat peraturan acara sendiri bilamana dianggap perlu untuk mencukupi hukum acara yang sudah diatur Undang-undang. 4. Fungsi Nasehat Mahkamah Agung memberikan nasihat atau pertimbangan dalam bidang hukum kepada Lembaga Tinggi Negara lain Pasal 37 Undang-undang Mahkamah Agung Tahun 1985. Mahkamah Agung memberikan nasihat kepada Presiden selaku Kepala Negara dalam rangka pemberian atau penolakan grasi Pasal 35 Undang-undang Mahkamah Agung Tahun 1985. Selanjutnya Perubahan Pertama Undang-undang Dasar Negara RI Tahun 1945 Pasal 14 Ayat 1, Mahkamah Agung diberikan wewenang untuk memberikan pertimbangan kepada Presiden selaku Kepala Negara selain grasi juga rehabilitasi. Namun demikian, dalam memberikan pertimbangan hukum mengenai rehabilitasi sampai saat ini belum ada peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaannya. Mahkamah Agung berwenang meminta keterangan dari dan memberi petunjuk kepada pengadilan disemua lingkunga peradilan dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 25 Undang-undang Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman Pasal 38 Undang-undang Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung. 5. Fungsi Administratif Badan-badan Peradilan seperti Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara secara organisatoris, administratif, dan finansial hingga saat ini masih berada dibawah Departemen yang bersangkutan. Meskipun demikian, menurut Pasal 11 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 telah dialihkan dibawah kekuasaan Mahkamah Agung. Mahkamah Agung berwenang mengatur tugas, tanggung jawab, susunan organisasi, dan tata kerja Kepaniteraan Pengadilan Undang-undang No. 35 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman. 6. Fungsi Lain-Lain Selain tugas pokok untuk menerima, memeriksa dan mengadili, serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya, berdasarkan pada Pasal 2 ayat 2 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 serta Pasal 38 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985, Mahkamah Agung memiliki tugas dan kewenangan lain sesuai Undang-undang.

secara fungsional mahkamah agung memiliki fungsi sebagai berikut kecuali