BupatiBogor Ade Yasin didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selain menggelar upacara Peringatan HUT UUPA juga dilakukan penyerahan aset dari BPN Kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, di halaman Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bogor, Jumat (24/9). Untuk diketahui, penyerahan aset diberikan kepada Kepala Dinas (Kadis ReleaseDiskominfo Kabupaten BogorSelasa, 24 September 2019Cibinong-Wakil Bupati Bupati Bogor, Iwan Setiawan menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) tahun 2019,bertempat di Kantor BPN Kabupaten Bogor, pada Selasa (24/9)Dalam amanatnya Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan yang membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Kliktambah magang. Input Nama PPAT (Tempat magang) Input No SK PPAT (Tempat magang) Pilih Tempat kedudukan PPAT (Tempat magang) Input Jabatan selama magang. Input Tanggal mulai magang. Input Tanggal selesai magang. Klik simpan. Menu Mutasi/Pengangkatan, pada tahapan ini PPAT melengkapi data-data sebagi berikut: BOGOR- Pemerintah Kabupaten Bogor membentuk Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) untuk menyelesaikan permasalahan pertanahan di Bumi Tegar Beriman. Hal ini guna mencegah konflik di tengah masyarakat terkait persoalan tersebut. GTRA berisi jajaran Forkopimda mulai dari Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Kepala BPN Kabupaten Bogor, Kapolres Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kepala Kejaksaan Kepala BPN ada cuma kami tidak bisa menemui karena ada rapat juga dengan yang lain begitu," ujar Firdo. Pengacara Rocky lainnya, Markus Haditanoto mengaku, mendapat keterangan dari staf Kantor ATR/ BPN Kabupaten Bogor, yang juga berjanji menyelesaikan masalah antara warga Bojong Koneng dan PT Sentul City, secara mediasi. Menurutnya berbagai program yang berkaitan dengan layanan pertanahan yang ada di BPN sangat luar biasa. "Tentunya dengan program pak Kanwil dan pak Kakan, i9THj. BRO. Kantor Pertanahan BPN Kota Bogor, terus berinovasi melalui skema layanan berbasis digital agar memudahkan masyarakat dalam mengurus pertanahan. Disisi lain, layanan digital di BPN Kota Bogor tentu dapat meminimalisir aktivitas tatap muka dan kontak fisik selama pandemi Covid-19. “Intinya kami siap dalam hal layanan digital. Saat ini persiapannya untuk data elektroniknya sudah mendekati rampung,”Jelas Kepala Kantor Pertanahan Kota Bogor, Rahmat kepada awak media usai kegiatan Sosialisasi Program Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN, di Padjadjaran Hotel, Senin 18/10. Baca Juga BPN Kota Bogor Raih Penghargaan dari KemenPAN RB Menurutnya skema layanan berbasis digital, sebenarnya sudah dilakukan jauh-jauh hari setelah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN menunjuk BPN Kota Bogor sebagai pilot project atau percontohan layanan berbasis digital atau online se-Indonesia. BPN Kota Bogor, terus berinovasi melalui skema layanan berbasis digital agar memudahkan masyarakat dalam mengurus sertifikat Tanah. Foto “Jadi sistem layanan digital ini, masyarakat akan dimudahkan dalam berbagai hal, mulai dari tak harus lagi mengantre hingga dapat mengakses dan mengunduh dokumen-dokumen secara fleksibel. Untuk sekelas Kota Bogor ini adanya layanan digital masyarakat sangat dipermudah ,”ungkap Rahmat Sebelumnya juga BPN Kota Bogor telah melaunching layanan yang diberi nama Pertanahan Online Service POS yang dapat diakses melalui Baca Juga Layanan Online POS-BPN Kota Bogor, Inovasi Disaat Pandemi Covid-19 Kepala BPN Kota Bogor, Rahmat juga menjelaskan beberapa inovasi yang ada di Kantor Pertanahan Kota Bogor, mulai dari Loket Online, Data Center, Mesin Antrian, Pertanahan Online Servis POS BPN, mendapat kunjungan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, Rabu 8/9 beberapa inovasi yang ada di Kantor Pertanahan Kota Bogor, mulai dari Loket Online, Data Center, Mesin Antrian, Pertanahan Online Servis POS BPN, mendapat kunjungan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, Rabu 8/9. Foto “Kunjungan Menteri Agraria tersebut merupakan salah satu dukungan serta komitmen dari seluruh jajaran selaku pelaksana jajaran di daerah,”ujarnya Selain itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN, Sofyan A. Djalil juga melihat Sistem Pengaduan Pertanahan SIMPANAH, Informasi Layanan, serta kesiapan digitalisasi layanan pertanahan di Kantor Pertanahan Kota Bogor. Kepala BPN Kota Bogor, Rahmat juga meyakini dengan sistem layanan berbasis digital ini, pemohon atau masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor BPN untuk mengurus dokumen-dokumen. “Jadi untuk melakukan pengurusan sertifikasi tanah, masyarakat atau pemohon tidak harus datang ke kantor BPN, cukup dengan mengakses. Pemohon bisa melakukan mulai dari antre online, download formulir pendaftaran, pengiriman surat elektronik, hingga sistem informasi sertifikat selesai SiSerla,” pungkasnya Foto Sementara Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengapresiasi sistem layanan digital di BPN Kota Bogor guna mempermudah keabsahan kepemilikan tanah di Kota Bogor. Sehingga ke depan tidak ada lagi persengketaan kepemilikan karena sudah satu sistem dan sah. “Langkah itu tentunya bisa menunjang kegiatan investasi di Kota Bogor. Sistem administrasi yang jelas dan transparan dapat dipastikan mendatangkan investor nantinya,” kata Dedie A Rachim. Editor Azwar Lazuardy Post Views 711 Harap Tunggu Login Dashboards Email Password Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor Dashboards BPN Kabupaten Bogor siap terapkan layanan elektronik. CIBINONG-RADAR BOGOR, Kantor Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Kebupaten Bogor, akan meluncurkan layanan secara Elektronik pada Rabu 8/7/20 mendatang. Dengan layanan elektronik akan memudahkan masyarakat tanpa perlu tatap muka. Kepala BPN Kabupaten Bogor, Sepyo Achanto mengatakan layanan elektronik akan memudahkan bagi para pemohon. “Layanan elektronik otomatis bisa memudahkan PPAT Pejabat Pembuat Akte Tahan-red dan lembaga jasa keuangan untuk mengakses informasi pertanahan dan atau hak tanggungan bisa langsung mendaftarkan tanpa ke kantor BPN,” ujar Sepyo Achanto kepada wartawan, Senin 6/7/20. Menurutnya, pengembangan layanan berbasis elektronik tersebut diharapkan bisa menyempurnakan layanan sekaligus memberi kemudahan kepada masyarakat luas. Sepyo Achanto mengatakan, melalui layanan elektronik pihak-pihak yang terkait dengan kepentingan pertanahan bisa langsung akses melalui aplikasi sehingga tidak harus datang ke kantor BPN, karena pelayanan elektronik atau online merupakan komitmen dari Kementerian ATR/BPN untuk memudahkan masyarakat sekaligus pembuktian BPN untuk bisa memberi layanan terbaik sekaligus mengikuti perkembangan jaman. “Dan untuk jaman sekarang mau tidak mau kita sudah harus masuk ke pelayanan online karena eranya sudah seperti itu, ini harus dipahami semua pihak,” kata mantan Kepala BPN Kabupaten Semarang tersebut. Sepyo mengatakan, layanan online adalah langkah awal untuk memulai pelayanan yang bersih dan berintegritas. Sebab dengan online meminimalisir pertemuan dengan pemohon.*/pin

bpn kabupaten bogor online